Jumat, 22 Juli 2011

Lucu, Tidak belajar bahasa korea lulus EPS TOPIK Bahasa Korea.

Kadang kita tertawa mendengar calon TKI Ke Korea bisa lolos tanpa belajar bahasa korea. Lulus dengan cara cara curang. Dan ini dianggap biasa baik oleh calo yang biasa berbuat kotor maupun oknum BNP2TKI. Orang cenderung simpel mensikapi kelulusan EPS TOPIK. Asal bayar dapat lolos entah bagai mana caranya.

Bahkan kadang dengan cara perjokian supaya dapat lolos dengan bayar puluhan juta rupiah. Nasib TKI tak akan berubah dan bahkan kwalitas TKI kemampuan bahasa koreanya amburadul. Yang penting bisa cari uang yang banyak, Itu kata mereka.

Nampaknya ini menjadikan peluang bagi orang yang dapat memanfaatkan kecurangan. Bahkan ada oknum dalam yang mengatakan tanpa test dapat menerima sertifikat EPS TOPIK bahasa korea. Ini kedengaran sangat ironis. Penipuan berkedok Test EPS Topik Bahasa Korea.

Calon TKI Korea saat ini kondisinya sangat jauh dari harapan. Yang penting bayar sdh dapat kerja korea. Apalagi di iming imingi kemudahan yang tidak jelas. Yang akhirnya banyak tertipu puluhan juta rupiah. Siapasih yang mensengsarakan rakyat.

Tata cara pelaksanaan EPS TOPIK perlu untuk di benahi dan mengurangi cara 2 curang yang dapat merugikan dan mencerminkan ketidak adilan dalam rekruitmen.

Himbauan dalam mengikuti TEST EPS TOPIK harus di dengungkan minimal dengan cara Calon peserta harus mempunyai tanda lulus belajar bahasa korea sehingga dapat mengurangi kecurangan mestinya begitu.

Kamis, 21 Juli 2011

Ada apa dengan pengumuman EPS TOPIK Bahasa Korea 2011 ?

Ada cerita baru tentang molornya pengumuman EPS - TOPIK bahasa Korea 2011. Rencana Pengumuman 14 Juli 2011 molor sampai dengan tidak terbatasnya waktu pengumuman. Bisa jadi karena penyebab yaitu :

1. Banyaknya kecurangan dalam pelaksanaan ujian EPS TOPIK
Kenapa kami mengartikan demikian, karena dari sisi persyaratan Test Employment Permit Sistem / EPS - TOPIK tidak mensyaratkan peserta Test tersebut tidak menggunakan tanda tamat belajar bahasa korea. Dengan demikian kecurangan akan terjadi manakala seorang peserta tanpa mengetahui bahasa korea ternyata lulus EPS-TOPIK Bahasa korea. Mana mungkin seorang tidak tahu bahasa korea kemudian lulus EPS - TOPIK Bahasa korea yang disyaratkan tersebut.

2. Banyak peserta EPS-TOPIK Bahasa Korea setelah di nyatakan tidak lulus tetapi tidak bisa menunjukkan nilai peserta tersebut. Padahal klu peserta dianggap tidak lulus kemudian tidak tahu berapa nilainya. Disinilah BNP2TKI dan HRD Korea sangat memungkinkan terjadinya kolusi yang dapat merugikan para TKI itu sendiri.

3. Banyaknya Orang dalam BNP2TKI yang bermain. Untuk mencari para calo yang justru dari sebuah lembaga pelatihan yang gak punya ijin operasional dan hanya lembaga ketrampilan gelap sebagai tempat untuk dapat melakukan kecurangan dengan oknum BNP2TKI.

Seyogyanya BNP2TKI dapat berbenah untuk membersihkan para Oknum yang bermain untuk memperkaya dirinya.

Kami yakin, Molornya pengumuman ini ada ketidak beresan yang menyelimuti entah Ketidak Profesionalan BNP2TKI atau HRD Korea sedang curiga atas kecurangan test EPS-TOPIK Bahasa korea yang dilaksanakan pada 25-26 Juni 2011 kemarin.